Rasanya pengen cepet-cepet pulang ke rumaaaaaahhhhhh. Di sini sangat membosankann! Kerjaan tiap hari 'cuma' menerima uang, uang, uang, dan uang. Uang yang cuma numpang lewat. Buat laporan, dan begitu setiap hari.
Iya, aku tahu ini salah. Mengeluh....
Bukan mengeluh karena nggak suka, cuma mengeluh karena hampir mati bosan. Saking bosannya depan PC, akhirnya lihat-lihat galery henpon, dan nemu foto awan.
Eh terus jadi inget, waktu itu ngobrol sama adek. Aku tanya gini :
"Awal terciptanya hujan kayak gimana?"
Adekku bilang gini : Awalnya dari uap-uap air yang ada di bumi, kemudian melayang ke udara, terus terbang ke atmosfer dan bergabung bersama uap air yang lain lalu menjadi awan. Awan-awan itupun terus bergabung bersama awan yang lain dan akhirnya terbentuk awan besar dan awan kecil. Angin terus menerbangkan awan, dan kalau suhu tempat awan berada semakin rendah, terjadi proses hujan yang terakhir. Yaitu turunnya butiran air atau es ke bumi, yang biasa disebut hujan. (Kira-kira dia kayak gini deh jelasinnya)
Aku : "Oke, jadi hujan itu asalnya dari awan ya?"
Adekku : "Bukanlah. Hujan itu asalnya dari langit."
Aku : "Loh...tadi katanya dari awan..."
Adekku : "Iya, tapi awan itukan langit...."
Aku : "Beda dong.....langit itu yang warnanya biru kalo siang, orange kalo sore, hitam kalo malam. Kalo awan itu yang putih, yang abu-abu. Nah, awan itukan yang nurunin hujan?"
Adekku : "Bukan....dalam Al-Qur'an itu disebutkan kalau Allah menurunkan hujan dari langit."
Aku : "Ih...gimana sih...tadi bilangnya dari awan, sekarang dari langit."
Adekku : "Yang jelas hujan turun dari langit."
Aku : Zzzzz.....
Adekku : "Awan dan langit sama aja."
Aku : "Beda, kalo langit itu sampai ada lapis ke tujuh. Awan cuma yang di atas kita aja. Masalah hujan turun darimana, itu kehendak Allah. Kalau hujan dari awan, itu penjelasan secara fisika.
Adekku : "Oke. Case closed."
***
Aku sama adekku berdebat hal nggak jelas minggu kemarin -_-
Awan sama langit, beda kan?
Iya, aku tahu ini salah. Mengeluh....
Bukan mengeluh karena nggak suka, cuma mengeluh karena hampir mati bosan. Saking bosannya depan PC, akhirnya lihat-lihat galery henpon, dan nemu foto awan.
Eh terus jadi inget, waktu itu ngobrol sama adek. Aku tanya gini :
"Awal terciptanya hujan kayak gimana?"
Adekku bilang gini : Awalnya dari uap-uap air yang ada di bumi, kemudian melayang ke udara, terus terbang ke atmosfer dan bergabung bersama uap air yang lain lalu menjadi awan. Awan-awan itupun terus bergabung bersama awan yang lain dan akhirnya terbentuk awan besar dan awan kecil. Angin terus menerbangkan awan, dan kalau suhu tempat awan berada semakin rendah, terjadi proses hujan yang terakhir. Yaitu turunnya butiran air atau es ke bumi, yang biasa disebut hujan. (Kira-kira dia kayak gini deh jelasinnya)
Aku : "Oke, jadi hujan itu asalnya dari awan ya?"
Adekku : "Bukanlah. Hujan itu asalnya dari langit."
Aku : "Loh...tadi katanya dari awan..."
Adekku : "Iya, tapi awan itukan langit...."
Aku : "Beda dong.....langit itu yang warnanya biru kalo siang, orange kalo sore, hitam kalo malam. Kalo awan itu yang putih, yang abu-abu. Nah, awan itukan yang nurunin hujan?"
Adekku : "Bukan....dalam Al-Qur'an itu disebutkan kalau Allah menurunkan hujan dari langit."
Aku : "Ih...gimana sih...tadi bilangnya dari awan, sekarang dari langit."
Adekku : "Yang jelas hujan turun dari langit."
Aku : Zzzzz.....
Adekku : "Awan dan langit sama aja."
Aku : "Beda, kalo langit itu sampai ada lapis ke tujuh. Awan cuma yang di atas kita aja. Masalah hujan turun darimana, itu kehendak Allah. Kalau hujan dari awan, itu penjelasan secara fisika.
Adekku : "Oke. Case closed."
***
Aku sama adekku berdebat hal nggak jelas minggu kemarin -_-
Awan sama langit, beda kan?