Aku tahu, dia pasti khawatir aku akan pergi meninggalkannya. Sejak peristiwa setahun yang lalu, semua hal telah berubah. Entah dia yang semakin baik, atau aku yang berubah semakin buruk.
Sekarang aku bingung dan sedikit berharap, keadaan kembali pada saat semua hal terlihat 'Normal'. Tidak perlu aku ungkapkan semua sisi hitam itu. Biar semuanya terlihat putih saja.Tapi terlambat! Semuanya kini menjadi abu-abu.
Ya, aku memang lelah harus bertahan dalam keadaan ini. Walaupun dalam lubuk hatiku yang terdalam, aku sayang dia, sayang juga pada mereka. Tapi sayangnya, aku akan tetap pergi. Suatu hari nanti, entah kapan....aku akan berada di tempat yang tidak penuh dengan ke-pura-pura-an.
Kenapa aku tahu dia merasa khawatir aku akan pergi meninggalkannya?
Karena lebaran tahun ini, saat tangan kami saling menjabat....dia tidak seperti biasanya. Dia menggenggam tanganku, erat sekali dan tidak segera melepaskannya. Tidak hanya itu, dia juga mengucapkan deretan kalimat yang sangat tidak biasa. Anehnya, perasaanku menjadi sangat kebas ketika mendengar perkataannya tentang berbagai macam hal itu. Dan aku tidak sanggup berkata-kata.
Hari ini, Aku sudah menghabiskan 100 lembar tissue untuk menghapus airmataku. Sialnya....airmataku terus mengalir. Ini semua karena dia. Tiap kali aku berpikir untuk pergi meninggalkannya, sisi lain dari diriku....merasa marah dan sedih. Dan akhirnya aku tetap terdiam di tempatku.
>>For someone I love and I hate. No matter how far we separated, I will always love you. Although, you never know about it<<
23-10-2011
Sekarang aku bingung dan sedikit berharap, keadaan kembali pada saat semua hal terlihat 'Normal'. Tidak perlu aku ungkapkan semua sisi hitam itu. Biar semuanya terlihat putih saja.Tapi terlambat! Semuanya kini menjadi abu-abu.
Ya, aku memang lelah harus bertahan dalam keadaan ini. Walaupun dalam lubuk hatiku yang terdalam, aku sayang dia, sayang juga pada mereka. Tapi sayangnya, aku akan tetap pergi. Suatu hari nanti, entah kapan....aku akan berada di tempat yang tidak penuh dengan ke-pura-pura-an.
Kenapa aku tahu dia merasa khawatir aku akan pergi meninggalkannya?
Karena lebaran tahun ini, saat tangan kami saling menjabat....dia tidak seperti biasanya. Dia menggenggam tanganku, erat sekali dan tidak segera melepaskannya. Tidak hanya itu, dia juga mengucapkan deretan kalimat yang sangat tidak biasa. Anehnya, perasaanku menjadi sangat kebas ketika mendengar perkataannya tentang berbagai macam hal itu. Dan aku tidak sanggup berkata-kata.
Hari ini, Aku sudah menghabiskan 100 lembar tissue untuk menghapus airmataku. Sialnya....airmataku terus mengalir. Ini semua karena dia. Tiap kali aku berpikir untuk pergi meninggalkannya, sisi lain dari diriku....merasa marah dan sedih. Dan akhirnya aku tetap terdiam di tempatku.
>>For someone I love and I hate. No matter how far we separated, I will always love you. Although, you never know about it<<
23-10-2011