Aku bilang, pagi itu aku sesak nafas. Aku gak bisa tidur malam selama dua hari berturut-turut. Aku tanya, ciri sakit jantung seperti apa? Sesak nafas?
Dikasih tahu, kalau YA! Awalnya nafas agak sesak, nyeri di bagian punggung atau tulang belakang, dan badan harus di-massage supaya rileks. (Ini Bosku yang bilang, dia punya penyakit jantung turunan.) Aku mikir, kan kalo sesak nafas harusnya paru-paru yang sesak. Kenapa pagi itu aku mikirnya jantung? Sampai hari ini aku nggak ngerti. Kenapa aku bisa punya pikiran itu.... Baru kali ini...aku menulis sebuah cerita cuma dengan riset medis. Padahal aku nggak akan pernah suka belajar tentang medis, karena pada dasarnya aku nggak suka segala hal yang berbau obat dan rumah sakit. Tapi---------demi menghindari segala hal kekonyolan dan kebodohan saat menulis cerita, aku melakukannya....aku mencari tahu nama alat-alat kedokteran, nama dan istilah kepenyakitan, prosedur penyelamatan, gelaja-gelaja dan efek buruk yang akan terjadi, dan banyak premis lain yang berhubungan dengan kedokteran. Istilah-istilah yang kayaknya lebih banyak huruf konsonannya, daripada huruf vokal...pelan-pelan aku hafal.
Aneh ya? Tapi aku menikmatinya. Kayaknya...ada gunanya juga kok belajar medis. Setidaknya, walaupun cerita yang aku buat adalah fiksi, harus punya dasar fakta yang kuat. Ya, semoga aja pengetahuan yang sedikit ini nggak menyimpang dari aslinya. Kalau perlu....nanti aku hubungi Dokter-Dokter terdekat, setelah aku menghubungi Om Google :) Aku dibilang (lagi) jatuh cinta atau jatuh cinta (lagi) gara-gara senyum-senyum sendirian....
Kenapa mereka nggak bilang aku gila ya? Emangnya kalau orang jatuh cinta itu....senyum terus-terusan ya? Orang gangguan jiwa juga gitu kok. Senyum-senyum sendirian. Kalau aku bilang, merasa jatuh cinta...mungkin. |
Authorhttp://about.me/meibee Archives
May 2016
Categories
All
|