'Bukan lagu yang bagus,' komentarku dalam hati
Setelah beberapa bait lagu, para penumpang masih bergeming dan tidak ada tanda-tanda akan memberi sedikit uang receh. Aku menghelas nafas, kasihan pada dua anak itu. Akhirnya aku mengeluarkan selembar uang seribu rupiah dan memberikannya pada mereka. Lagu yang mereka nyanyikan sudah selesai, tapi mereka tidak segera turun karena ingin berhenti di lampu merah selanjutnya. Saat itulah aku menyimak obrolan mereka. And then.....aku merasa....dunia sedikit tidak adil. Dua anak itu sangat memperihatinkan, padahal banyak orang yang membuang uang dengan percuma. Aku salah satunya.
Ternyata, dua pengamen cilik itu....mendapat gaji setiap bulan. Bukan nominal yang besar, hanya lima puluh ribu rupiah setiap bulannya. Belum lagi mereka dapat omelan dari penarik setoran tempat mereka tinggal. Kasihan banget mendengar cerita mereka yang hidup tersisihkan. Seharusnya mereka sibuk bermain dan sekolah, seharusnya mereka merangkai mimpi di tengah keluarga yang hangat. Bukan jalanan yang penuh dengan segala macam ego.
Dan seharusnya aku tidak hanya sekedar menulis cerita ini, seharusnya ada yang bisa aku lakukan....lebih dari sekedar tulisan.
Note :
Pic taken from > http://en.wikipedia.org/wiki/Street_child