Atau mungkin bisa dibilang sering berpikir.......
Menjadi tidak bisa bicara adalah sesuatu yang sangat nyaman buatku.
Terkadang ada banyak hal yang nggak pengen aku jawab. Entah karena alasan lagi Bete, atau karena perkataan orang-orang yang menurut aku nggak perlu menerima jawaban. Mereka dengan seenak hati berkata bahkan meneriaki lelucon buat aku. Tapi Aku lumayan kuat untuk kontrol emosi, jadi kalau ada orang-orang seperti itu...cukup dengan tutup mulut rapat. Apa iya gitu? Mereka nggak capek mengolok-olok aku terus? Kalau mereka memang suka berbuat seperti itu, Ya apa peduliku? Biarin aja, toh mereka sendiri yang menampakan kebodohan sikap mereka. Setinggi apapun pendidikan mereka, kalau mempunyai sikap seperti itu....
Aku tetap nggak akan memandang mereka walaupun hanya seujung jari.
Tapi Aku inikan hanya manusia biasa. Kadang kalau emosi lagi benar-benar buruk, aku pasti membalas lelucun itu. 1000 kali mereka meneriaki aku, hanya sekali aku balas mereka. Pastinya itu balasan yang sangat merendahkan.
Oke, ini kejadian nyata dan belum lama terjadi.
Di suatu kejadian, ada sekelompok orang yang meneriaki aku "GADIS DESA" ==> cuma karena aku sering pake ROK. Setelah puluhan kali, aku tiba-tiba marah dan balas meneriaki mereka "DASAR ORANG KAMPUNG!"
Well~ setelah itu mereka diam dan gak pernah meneriaki aku lagi.
Kejadian kedua dan berbeda, terjadi hari ini. Sebelumnya aku udah janji, kalau mereka berkata hal yang nggak aku sukai...aku pasti balas. Sialnya, belakangan ini emosi aku juga lagi buruk. Jadi kepancing juga untuk ngebales! Dan hari ini, Aku bilang "Kalau punya mulut dijaga ya!"
Kalau mau benci sama aku silahkan, Aku emang nggak suka banyak bicara sama orang yang nggak aku kenal. But, if you know me so well~ I can't control my mouth to tell you everything happend on my life........
*Uhm
Ini sebenernya diedit dari pertama kali aku ketik.
Malam itu aku lagi nggak enak badan, PMS, suasana hati buruk banget. Jadi malam itu aku ngetik dengan kata "GUE"
Dibawahnya malah ada tulisan ini :
Sial: Gue padahal berharap, mereka hanya berhak atas tujuh lembar tissue yang gue habiskan. Ternyata lebih dari duapuluh!! Mereka nggak berhak! Dan lebih gak berhak lagi ngetawain gue dari belakang!
Tapi....Besok paginya aku baca status dari Pak Mario teguh :)
Aku lupa kalimat tepat/lengkapnya. Kira-kira seperti ini:
"Biarkanlah orang-orang yang berbicara di belakangmu, karena orang hebat adalah yang berdiri di depan."