Why?
Karena aku baru aja selesai menonton film.
Another english roman tale.
"Becoming Jane"
**
Jane Austen, seorang wanita muda yang mempunyai pemikiran berbeda dari wanita-wanita seusianya pada jamannya saat itu. Inggris di masa lampau. Dia menyukai sastra, dan itulah sebabnya dia menulis segala hal yang ada di pikirannya.
Kehidupannya berjalan lurus, sampai akhirnya datanglah seorang pria muda bernama Tom lefroy. Tom pria muda yang hidupnya ditunjang oleh sang paman. Tom mempunyai tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya dan karena dia belum memiliki apa-apa, jadi dia harus bergantung pada pamannya yang seorang hakim tinggi. Tom Lefroy belajar untuk menjadi seorang pengacara.
Saat Jane membacakan karangannya untuk memberi pujian pada saudarinya yang akan menikah, Tom datang dan membuat jeda sesaat. Jane melanjutkan bacaannya di hadapan banyak orang yang menikmati tulisannya. Tapi tidak Tom Lefroy yang meremehkan tulisan Jane.
Tanpa sengaja, Jane mendengar bisik-bisik Tom yang meremehkan tulisannya. Lalu Jane marah dan menghambur ke kamarnya untuk membakar kertas yang tadi dia bacakan untuk saudarinya dan semua orang. Dia kembali memeriksa tulisannya yang lain, dan sadar....kalau Tom benar. Tulisan Jane tidaklah bagus. Itu hanya sebuah kepuasaan sesaat.
Suatu pagi, Tom merasa kesal karena disuruh jalan-jalan di daerah pedesaan yang hanya terdapat pohon dan jalanan becek. Tapi dia tanpa sengaja bertemu dengan Jane yang juga sedang berjalan di sekitarnya. Mereka sedikit berdebat, tapi sejak saat itu keduanya jadi sering bersitegang.
Tom tahu, kalau Jane tidaklah lemah seperti wanita-wanita yang lainnya. Jane kuat, pintar, dan menyenangkan. Ketika mereka tanpa sengaja bertemu di perpustakaan, Tom memberi sebuah buku untuk dibaca oleh Jane. Buku ini sungguh membuat Jane terkesan. Hubungan keduanya perlahan membaik.
Tanpa diduga, Mr Wisley keponakan dari seorang wanita kaya di Hampshire – tempat Jane tinggal, menyatakan kalau dia menyukai Jane dan ingin meminang Jane menjadi istrinya. Jane menolak. Menurutnya, pernikahan harus berdasarkan kasih sayang, bukan berdasarkan status ataupun kelebihan material yang lainnya. Mr Wisley memang sudah menyukai Jane sejak pertama kali mereka bertemu, tapi sayangnya Jane tidak memiliki perasaan apa-apa selain rasa hormat sebagai seorang kenalan.
Ketika Jane menghadiri acara pesta dansa di kediaman Mr Wisley, dia kembali berdansa dengan Mr wisley. Di tengah dansa yang berputar, Jane mendapati dirinya berhadapan dengan Tom Lefroy. Suasana hati Jane yang sedang murung, mendadak berbunga-bunga.
Jane keluar dari acara pesta dansa. Lalu diam-diam Tom juga mengikutinya. Mendengar kabar bahwa Jane akan bertunangan dengan Mr Wisley, Tom memberikan selamat. Tapi Jane sedih, karena dia tidak menginginkan perjodohan itu. Jane, yang sedang kalut, menatap Tom lalu menciumnya. Awalnya Tom bergeming dan tubuhnya kaku. Tapi secara amat sangat perlahan, dia merespon ciuman Jane. Mereka pun berciuman dengan sangat intens. Jane sedih, karena besok Tom akan pergi dari desanya dan kembali ke london. Sadarlah apa yang dirasakan Jane selama ini adalah cinta. Dia cinta sama Tom, dan Tom juga cinta sama Tom. Setelah pembicaraan singkatnya dengan Jane, Tom bilang “I’m Yours. Heart and Soul.”
Jane menjadi semakin yakin pada perasaannya. Lalu dia mengunjungi Tom di London bersama dengan sepupu dan saudara laki-lakinya. Disana dia bertemu lagi dengan Tom. Di rumah pamannya Tom. Setelah beberapa kali menetapkan hati, Tom bermaksud untuk memberitahu pada Pamannya kalau dia mencintai Jane. Sayangnya, begitu pamannya tahu, Tom ditentang habis-habisan karena mereka tidak bisa hidup hanya dengan cinta. Kalau Tom mau pergi dengan Jane, itu artinya Tom menelantarkan keluargannya yang dibiayai oleh pamannya.
Tom kalut dan bimbang. Dia memang mencintai Jane, tapi dia juga nggak bisa menelantarkan keluarganya, dan saudaranya. Akhirnya Tom berkata kalau dia tidak bisa, dan Jane pergi meninggalkan Tom dengan hati yang hancur berkeping-keping.
Jane kembali ke Hampshire dan keadaannya semakin buruk waktu mendengar Tom sudah bertunangan. Ketika dia tanpa sengaja mengetahui bahwa Tom juga sedang berada di Hampshire Jane semakin tidak karuan. Suatu hari, mereka kembali bertemu di tengah hutan. Tom menyatakan penyesalannya karena tidak bisa membuat keputusan yang berani. Tapi ketika dia melihat Jane lagi, dia sudah pasrah untuk membiarkan perasaannya pada Jane. Dia mencium Jane dengan paksa. Dia ingin Jane. Dia rela meninggalkan segalanya demi Jane. Dan akhirnya dia juga meminta Jane untuk kawin lari dengannya. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali mereka pergi meninggalan Hampshire secara diam-diam.
Sayangnya, di tengah perjalanan Jane menemukan surat yang terjatuh dari dalam saku Tom. Surat dari saudaranya Tom tentang kiriman uang. Perlahan Jane mulai sadar, kalau Tom pergi dengan Jane, itu artinya Jane menyebabkan keluarga Tom terlantar. Jane sedih. Dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya untuk meninggalkan Tom. Padahal Tom sudah meyakinkan Jane kalau dia akan berusaha untuk bekerja agar bisa tetap mengirimi keluarganya uang. Tapi Jane, tetap bersikeras bahwa mereka tidak harusnya bersama. Putus deh :(
Jane kembali ke desanya dengan perasaan hancur. Tapi berkat perkenalannya yang singkat dengan Tom, dia mendapat banyak pelajaran tentang cinta, hidup, kebijaksaan, harga diri, kekuatan, dan kepercayaan diri.
Bertahun-tahun kemudian. Jane menjadi seorang penulis yang terkenal. Novelnya
Pride and Prejudice banyak mendapat pujian. Itu adalah novel yang awalnya dia tulis ketika berada di london, bersama dengan Tom. Dia tidak ingin novelnya berakhir seperti hidupnya. Jadi Jane membuat sebuah ending yang bahagia.
Jane tanpa sengaja bertemu lagi dengan Tom.....dan anaknya perempuannya Tom yang sangat mengagumi Jane dan novelnya. Tom menikah dan menjadi seorang pengacara sukses. Dia menamakan anak perempuannya dengan nama Jane Lefroy. Mendengar itu, Jane merasa agak sedikit tersentak. Ternyata Tom masih mencintainya. Tapi dunia mereka sudah berbeda. Jane memutuskan tidak menikah dan hidup dengan penanya.
**
Oh la la.....Awalnya nonton film ini karena aku kesemsem banget sama pesona mata Tom Lefroy (James McAvoy), tampang charming dia terlalu berat untuk dialihkan. James McAvoy beda banget dari yang ada di film Narnia. Pokoknya di film Becoming Jane, McAvoy cihuy banget deh tampangnya :D
Tapi kok endingnya begitu sih. Aku menyesalkan karena Jane Austen (Anne Hathaway) nggak mau memberi kesempatan sama Tom. Harusnya kalau dia memang cinta sama Tom, dia bisa tetap berada di samping Tom yang berjuang untuk hidup mereka. Berjuang dari nol, karena mereka berdua sama-sama miskin. Tapi nyatanya, Jane lebih memilih untuk memudahkan hidup dan karir Tom.
Oh, akting Anne kurang bagus disini. McAvoy di sini charmingnya keterlaluan. Apalagi waktu dia lagi senyum, dan juga di balik british fashionnya. Cakep banget-banget. And of course, his eyes!
Several of my favorite scenes :)