*Kenapa tiap hari buka facebook?
-Hmm, ya iseng aja...abis nggak ada kerjaan. (Bo'ong banget! Jelas-jelas tiap hari kerja)
*Ngapain aja di facebook?
-Cuma lihat-lihat doang, update status, share macem2. (Bo'ong banget! Tiap hari buka facebook main game hampir seharian, Update status selebay-lebay-nya, Ngeliat-liat profile orang, Komen-komen di grup, Dan semua hal yang seharusnya nggak terlalu penting untuk aku tahu.)
*Penting Banget buka facebook?
-Penting....ntar game aku gimana? Ntar dibilang gak gaul karena ketinggalan berita terbaru. (Sebenarnya, nggak penting-penting banget...cuma sekedar bersosialisasi, sesekali aja kan boleh. Tapi kalau udah ketergantungan, gimana? Kan semua hal nggak penting, jadi berbalik penting -karena dipenting-pentingin- Nah loh! ribet kan?)
Jadi, hari sabtu kemarin, aku masih update-update status, main game, dan lain-lain. Minggunya, Ada sesuatu yang ngingetin aku untuk melakukan sesuatu. Cerita tentang Refan, yang tiap kali inget nama dia...mata udah berkaca-kaca. Dini hari tadi, enggak tahu jam berapa. Aku mutusin untuk enggak buka facebook sementar waktu. Aku aneh? Oh, ya....anggap aja begitu . Tapi aku mau berjuang demi sesuatu, dan facebook hanya akan memperhambat semuanya.
Ada yang bikin bete juga sih sebenarnya, sabtu-minggu kemarin...ada banyak friend request. Jelas, nggak aku accept karena suasana hati lagi buruk juga. Dan pasti dibilang labil, cuma karena badmood doang, sampe nggak mau buka facebook. lah? Kalo emang udah nggak mau buka, sekalian aja deactive. NGGAK! biar itu tetap aktif tanpa aku buka. Malahan ya, kemarin sempet mau buka Account baru, yang pure.....yang bebas.....dari orang-orang nggak jelas. LIKERS, Stalkers, narsis, banyak bacot, dan hal gak baik lainnya...harus bebas dari account baru. Well, I'm still alive without facebook. I will open my account, someday. Tapi aku masih buka twitter, karena bagaimanapun....aku tetap suka main di social networking. Di facebook, lebih banyak hal...yang seharusnya gak aku lihat. No, im not stalker...but sometimes, updates tentang mereka....ada pas aku buka news feed. Nah, yah....selamat tinggal sementara untuk 2000 teman yang nggak aku kenal. Lebih baik hanya punya 2 teman yang aku kenal baik, daripada 2000 yang entah bagaimana....bisa tetap disebut teman.
I'm not child like they think. So, i dont care what they said about me :)
***
Ditulis dengan kepala sedikit cenat-cenut dan suasana hati yang nggak karuan.