(SPOILER ALERT)
Aku mau menyebutkan beberapa tentang Christian GREY (Penekanan pada kata GREY)
1. Karakter Christian perkembangannya bagus banget untuk diikuti.
2. Christian ini tipikal orang yang berkepribadian ganda (atau lebih). Masa lalunya membuat dia merasa sebagai orang yang buruk, rusak, dan gelap. Christian berusaha untuk mengobati pencitraan dirinya yang menurut dia buruk, karena pengaruh masa lalunya. Dia pergi ke seorang psikiater, dan menceritakan segalanya, mencoba segala macam cara untuk membuatnya keluar dari masa lalu. Dan ternyata semuanya nggak berhasil. Cara terakhir yang dilakukan Psikiaternya adalah membiarkan Christian melakukan apa yang dia sukai, dan akhirnya secara perlahan, mereka mengerti bahwa masa lalu, tetaplah masa lalu dan nggak bisa dihapus. Itu udah menjadi bagian dari Christian, dan sekarang mereka fokus untuk mengarahkan Christian menuju masa depan. Ketemulah Christian dengan Anastasia Steele yang langsung menjungkir balikan dunianya. Seorang gadis sederhana dan sangat polos.
3. Christian yang dalam dirinya adalah seorang maniak…manik sxx, masochistic. Bahkan dia udah hampir hilang control sejak pertama kali ketemu Anastasia. Tapi entah kenapa, dia meredam perasaan cabulnya itu sedalam-dalamnya dan berusaha untuk tenang. Tapi dia tetap menginginkan Anastasia! Seutuhnya! Anastasia yang masih polos dan pure. Bahkan Christian semakin parah dengan hobi isengnya sebagai seorang stalker. Dia mencari data pribadi Anastasia, dan menjalankan caranya.
4. Tapi, Christian tetap mencegah egonya yang buruk banget. Dia udah berkata sama Anastasia, kalau dia nggak pantas buat Ana. Beda di mulut beda di hati. Christian bilang jangan, tapi hatinya mau. Begitulah rencana Christian pasang–surut. Dan sewaktu Anastasia – yang menurut Christian udah masuk ke dalam perangkapnya, Christian bersorak-sorai.
5. Secara kebetulan dan sengaja, Christian berhasil melewatkan malam pertamanya dengan Anastasia di sebuah kamar hotel. Menonton Anastasia tidur sepanjang malam….dan tanpa berbuat apa-apa sama Ana. Dia belum sadar, kalau ternyata dia udah sangat menyayangi Ana sejak malam itu. Tapi Christian yang mengganggap dirinya nggak baik, berusaha untuk menyingkirkan perasaan aneh. Christian hanya berpikir, itu hanya nafsu.
6. Sekali lagi Christian salah. Sejak Anastasia masuk ke kehidupan Christian, dunia Christian berubah seluruhnya. Sepanjang hari, Christian nggak bisa berhenti mikirin Ana, merindukan Ana, dan menginginkan Ana, yang sejak Ana menyerahkan dirinya sama Christian, Christian langsung mengklaim Ana sebagai miliknya. Sesuatu yang sudah menjadi milik Christian, harus dia lindungi sebaik-baiknya.
7. Dengan segala usaha yang bisa dilakukan, Christian berusaha melindungi Ana dari apapun atau siapapun yang mungkin akan melukai/menyakti Ana. Sikapnya jadi over protektif dan over possesif, dan over worry….
Sampai ada kalimat ini loh ---> "I spend my life worrying about you. You know that.”
8. Perlahan-lahan, Christian mulai berani memperjelas perasaannya pada Ana. Bukan hanya sayang dan Cinta. Tapi Christian sudah menganggap Ana sebagai alasannya untuk hidup, sebagai masa depannya. Kalau Ana nggak ada, dia nggak bisa hidup. Ana adalah semua yang dia butuhkan dalam hidup. Dan Semua yang dia miliki nggak ada artinya kalau nggak ada Ana.
9. Setelah merasakan bagaimana rasanya ditinggal pergi dari Ana, Christian nggak mau lagi merasakan perasaan itu. Dia benar-benar hancur waktu Ana pergi, makanya dia berusaha untuk mengambil Ana kembali. Mengambil apa yang sudah menjadi miliknya. Akhirnya mereka bersama lagi, dan setelah yakin, Christian cuma punya satu cara supaya Ana nggak pergi lagi darinya. Yaitu Menikah. Bahkan Christian tanpa sadar (mungkin) menjadi seorang submissive. Dia rela melakukan apa ajaaaaaa, asal Ana nggak pergi darinya.
10. Christian selalu memanjakan dan membahagiakan Ana dengan segala hal yang dia punya. Tentu saja juga melindungi Ana dengan segala macam cara (tingkat tinggi) yang bisa dia lakukan.
11. Begitulah kehidupan Christian, yang setelah kedatangan Ana - yang melintas bagai bintang jatuh. Pertemuan singkat yang selalu disyukuri oleh Christian. Dia nggak menduga, kalau pertemuan singkatnya dengan Ana sampai mengubah dunianya.
12. Happy ending :)
***
Hahahaha…..apa yang aku perbuat pagi ini? Sebegitu nggak ada kerjaannya kah sampai aku sempat mengetik hal kayak gini?
Well, sekarang hujan, dan aku malas, dan aku cuma duduk diam depan komputer. Tiba-tiba, Christian Grey datang secepat bintang jatuh, dan jari-jariku langsung menari di atas keyboard.
Kalau pernah membaca twilight saga, pastilah akan merasa dejavu dengan buku ini. Tapi buku ini lebih banyak memiliki kejutan. Oh my sweet grey!! Waktu dia ngelihat Ana naik JetSki, katanya dia hampir kena serangan jantung. Dia mendampingi Ana waktu proses melahirkan....yang sebenarnya dia nggak kuat!! Melihat anak menangis dan sedikit merintih aja, nggak kuat...apalagi melihat Ana mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan bayi mereka ( Sebenarnya aku nggak boleh ketawa nih, tapi ngebayangin ini lucu banget )
Kejutan lain adalah, Trilogy ini sejak awal berada di POV 1 - Ana. Tapi di bonus Material ada versi Christian Grey. Oh my sweet grey!! Dia merelakan semua yang dia punya untuk diberikan pada Ana waktu menduga Ana akan pergi meninggalkannya (lagi).
Berkat ngebaca ini adalah, Writer's block yang aku alami dua minggu ini sepertinya udah perlahan mencair. Tadi pagi aku bisa ngetik cepat selama dua puluh menit. Eyes on the screen baby :)
Oh, satu lagi. Point-point diatas cuma penilain aku secara subjektif aja loh….nanti deh kapan-kapan aku buat versi Anastasia. Laters, baby.