Kalau dipikir-pikir, kenapa aku sampai harus nangis dan menyesal ya? Padahalkan semuanya, ulahku sendiri...coba sikapku lebih bijaksana. Pasti aku nggak akan selalu merasa menyesal setiap kali ada orang yang mungkin/pasti sakit hati gara-gara sikapku. Sebenarnya mudah, nggak usah peduli aja sama aku. Nanti aku juga begitu. Tidak saling mempedulikan satu-sama-lain. Tidak akan yang merasa selalu tersakiti. Tidak akan ada beban di hati.... Sayangnya, nggak bisa begitu. Nggak saling membenci, tapi selalu ada yang tersakiti atau merasa tersakiti. Nggak pernah komunikasi tapi masih saling peduli. Pura-pura nggak peduli...tapi selalu sayang. Selalu... sampai kapan perasaan kayak gini akan selalu ada? Mungkin selamanya. Selamanya aku akan menyesal. Padahal, setengah dari diriku nggak mau ini terus berlanjut. Masih berharap ada perubahan dengan mengatakan maaf, dan sayang. Tapi setengah diriku lagi...terlalu egois.
Comments are closed.
|
Authorhttp://about.me/meibee Archives
May 2016
Categories
All
|