Temanya ini : "Better to lose a lover, than love a loser" menurut anda ?
Ada beberapa penjawab yang kalimatnya bagus. Jadi di bawah ini cuma copy-paste aja ya, karena aku suka sudut pandang mereka. Sedikit aku edit supaya bahasanya lebih rapih dikit dan enak dibaca.
Jawaban :
1.] Saat kita mencintai dengan pengorbanan, rasa cinta tersebut tidak akan pernah cukup. Karena kita akan selalu menuntut penebusan. Jika mampu mencintai dengan TULUS, tidak masalah sama sekali untuk mencintai seorang pecinta ulung ataupun pecundang. Toh semuanya dilandaskan kepada azas kerelaan. Jika siap dan mampu menjalin cinta dengan pecinta ulung, lakukanlah, jika tidak mampu tinggalkan saja...dan sebagai alternatif mungkin bisa mencari seorang pecundang yang membuatnya merasa LEBIH nyaman.
2.] Jangan bandingkan lover dengan loser, meski cuma beda 1 huruf tapi gak layak diperbandingkan dalam sebuah kalimat perbandingan 'lebih baik'.
who wants to love a loser? nobody.
who wants to lose a lover? nobody, unless he/she is a loser.
Tapi klo mau maksa juga dibandingin yah wis lah..buat gw lebih mudah yang kedua, bukan yang pertama...jadi gw gak setuju dengan kalimat itu. Mencintai seorang pecundang (loser), subyeknya ada di gw, dan klo gw tau dia ternyata seorang Loser, justru lebih mudah buat gw menghapus dan melupakan cinta gw kepadanya. karena dia gak pantas dicintai...tapi kalo kehilangan kekasih (lover), subyeknya bisa jadi pada dia atau di faktor X which are beyond my control. apapun yang tidak berada di bawah kendali pikiran atau management perasaan gw sendiri itu gw anggap lebih sulit. meskipun tetap saja hati gw sendiri yg mampu menyembuhkan diri dari kehilangan tsb.
so, for me it's simply better to lose a loser out of my life... :)
3.] Kalau ditanya lebih baik mana, jelas lebih baik love a loser. Sebenenrya sih masalahnya bukan di lose or not nya seseorang. Yang paling penting itu cinta. Lose a lover ? Gak ada yg menjamin dia bukan loser kan ? Love. Cinta. Itu adalah perasaan yang nyaman dan hangat serta peraasaan aman yang menjamin. Walaupun seorang 'Loser' atau apalah namanya, yang penting kamu mencintainya. Kehilangan 'cinta' itu memang sangat menyakitkan, daripada kehilangan lebih baik jatuh cinta kan ?
So, love a loser is better than lose a lover, trust me.
***
Kalau misalnya disuruh milih, aku mungkin akan memilih yang nomor dua. Alasannya? Karena A LOVER, belum tentu juga mencintai kita sepenuh hati. Jadi, kalau memang harus berpisah...mungkin bukan jodoh. Tapi emang, yang namanya kehilangan itu pasti nggak enak banget.
Dan seorang LOSER mungkin aja mencintai kita sepenuh hati :)