Hari ini aku buat salah sama orang, tapi orang itu baik banget.
***
Aku sering banget dapet makian dari orang yang sebenarnya, aku nggak salah apa-apa. Tapi mereka, manusia yang mesti harus mendapat sesuatu atau seseorang untuk dipersalahkan. Padahal kalau mereka bijaksana, mereka udah tahu salahnya di mana atau siapa yang salah.
Tingkat kesabaran aku juga nggak tinggi-tinggi banget, kadang walaupun ekspresi aku datar....kalimatku bisa sangat menyindir. Apalagi aku suka ngomong sinis tapi tetap senyum. Kenapa aku berusaha untuk sabar? Nggak tahu juga, yang jelas itu sikap yang udah biasa aku lakuin di tempat kerja. Soalnya, aku ini kerjanya berhadapan dengan orang-orang yang berbeda tiap harinya. Udah kebal banget dengerin omongan orang-orang yang sok tahu. Eh, tapi....kadang aku suka meluapkan kekesalan aku sama orang-orang itu....ke tempat lain. Di sini misalnya.
Nah, hari ini....aku ada buat salah sama customer. Dia bapak yang enak diajak ngobrol, orangnya juga ramah dan baik. Pagi ini, Bapak itu ada penerbangan ke Malang jam 10 pagi. Reservasi tiketnya udah dia urus sejak akhir januari. Salahnya adalah...aku nggak ngecek ulang reservasi dia karena LUPA. Aku cuma cek email masuk tiket pulangnya yang dari surabaya. Tiket yang ke Malang itu, nggak aku cek ulang. Ada apa ya, sama aku tanggal 30 januari....kenapa bisa sampe lupa banget. Dan ini pertama kalinya aku buat salah kayak gini. Biasanya nggak pernah aku lupa sampe separah gini.
Tapi Bapak itu baik banget. Dia nggak marah sama aku, atau maki-maki kayak yang biasanya orang lain buat. Ada loh orang yang pernah ngomong gini ke aku,
"KAMU TAHU SIAPA SAYA?! POKOKNYA SAYA MAU TERBANG HARI INI JUGA! SIANG INI JUGA!"
Waktu itu pesawat yang dia tumpangi, tiba-tiba No-OP. Kan harusnya bukan salahku, karena aku hanya bertanggung jawab sampai reservasi selesai. Di luar dari itu, misalnya delay atau No-op, bukan tanggung jawabku dong. Sabar aja sih, berhadapan sama orang-orang yang sok berkuasa kayak gitu.
Kadang juga ada orang-orang yang nge-Bossy dan mau ngomong sama Bos juga. Aku jawab aja : "Saya yang tanggung jawab di sini, kalau mau komplain atau marah-marah, ya sama saya aja."
Dan akhirnya, ada juga orang baik yang ngerti. Bapak yang tadi pagi penerbangannya ketunda gara-gara aku, dia akhirnya bisa terbang dengan rubah rute ke Surabaya, cuma jamnya lebih sore...sangat sore malahan, jam 18.00 WIB. Lama banget kan, nunggunya? Padahal dia udah berangkat jam enam pagi dari rumah. Dari tempatku ke bandara soe-hatta, sekitar dua jam.
Karena masih merasa bersalah, aku kirimin sms aja. Isinya aku minta maaf, karena penerbangannya ketunda. Dan Bapak itu membalas dengan SMS yang membuat aku tersenyum.
"Iya gak apa-apa, namanya juga kesalahan gak disengaja. Sama-sama ya, kalau saya ada salah maafin juga."
Lama-lama aku nggak tahan juga kerja di sini, mungkin aku cuma bisa tahan sampai akhir tahun ini. Mesti ngumpulin uang yang banyak banget kalau mau berhenti kerja. Yosh! Semangatttttttt!!!