Hujan lagi dan entah kenapa semakin muram....
Nulis ini aja, mataku berkaca-kaca, agak sedikit sesak juga di dada.
perasaan kebas tentang sebuah kehilangan yang semu tapi terasa begitu dekat.
***
Pernahkah? Kamu membayangkan, Seseorang yang kamu cintai pergi selamanya...meninggalkanmu sendirian, di dunia ini? Dunia yang sebelumnya hanya ada kamu dan tiba-tiba saja dia menghampiri dan mendampingimu? Namun suatu hari dia harus pergi dari dunia ini, lebih cepat....dan lebih cepat dari kamu?
Sedih.
Entahlah, aku nggak bisa mengatakan dalam kalimat yang paling sedih sekalipun.
Kehilangan.
Sesuatu yang tidak bisa ditemukan atau tidak akan pernah kembali lagi.
Hingga suatu hari, kamu memasuki rumahnya dan seperti mencium aromanya, melihat barang-barangnya, mendengarkan musik kesukaannya dan menyentuh tiap kenangan bersamanya. Rasanya sedih dan sesak. Ingin berkata sesuatu tapi tenggorokan tercekat suatu rasa.
Itulah yang aku rasakan sekarang.
Semalam aku dengerin lagu, makna lagu itu memang beda. Tapi ada beberapa kalimat yang tepat. Dan dengan tiba-tiba membuat aku Speechless.
***
Your House - By. Alanis morissette
I went to your house
Walked up the stairs
I opened your door without ringing the bell
I walked down the hall
Into your room
Where I could smell you
And I shouldn't be here, without permission
I shouldn't be here
I noticed a letter that sat on your desk
It said "Hello love, I love you so love, meet me at midnight"
And no, it wasn't my writing
I'd better go soon
It wasn't my writing