Patrick Solitano (Bradley Cooper) baru saja keluar dari perawatan untuk masalah kejiwaan yang dialaminya. Dia mengidap Bipolar Disorder, yaitu penyakit psikologi yang penderitanya mengalami perubahan mood sangat ekstrim hingga depresi. Sampai akhirnya dia lepas kendali ketika mengetahui Nikki (Istrinya) berselingkuh dengan pria lain. Karena kejadian itu, Pat harus menjalani perawatan selama delapan bulan di sebuah pusat rehabilitas kejiwaan. Sebenarnya, Pat belum sepenuhnya sembuh. Tapi ibunya Pat nggak mau anaknya terlalu lama ada di pusat rehabilitasi dan akhirnya membawa Pat pulang ke rumah.
Emosi Pat masih meluap-luap. Terutama tentang Nikki - mantan istri yang dalam pikiran Pat, mereka masih saling mencintai. Pat berusaha menjadi orang seperti yang diinginkan Nikki, apapun dia lakukan termasuk membaca novel kesukaan Nikki. Bahkan sampai suatu malam Pat kalap gara-gara video pernikahannya dengan Nikki raib. Semua kegilaan Pat terus berlanjut sampai akhirnya dia bertemu dengan Ronnie dan Veronica yang juga berteman dengan Nikki. Veronica mengundang Pat untuk makan malam di rumah mereka karena niatnya sih mau pamer rumah mereka yang 'wah'. Tapi ternyata, Veronica juga mengundang Tiffany ( Jenifer Lawrence) - adiknya yang juga punya masalah kejiawaan. Sebelumnya, Ronnie sudah mengingatkan Pat untuk nggak banyak tanya sama Tifanny, terutama tentang meninggalnya suami Tiffany. Tapi emang dasar Pat-nya Oon...dia malah nanya-nanya.
Pat dan Tiffany, chemistry keduanya terlihat begitu kuat. Sama-sama terluka karena hubungan pernikahan, mengalami gangguan jiwa sampai harus menjalani perawatan dan minum banyak obat. Tiffany yang agak sedikit merasa nyaman dengan Pat, dia meminta Pat untuk mengantarnya pulang setelah makan malam di rumah Veronica. Tapi Pat menolak gara-gara dia nggak mau deket sama wanita lain. Dia kan...cuma cinta sama Nikki dan sangat terobsesi dengan segala hal tentang Nikki. Setelah adu mulut, Pat akhirnya setuju mengantar Tiffany. Ketika sampai di depan rumah Tiffany, Pat diajakin ML sama Tiffany yang ternyata adalah wanita kesepian dengan gangguan emosi yang buruk. Sudah pasti Pat menolak.
Pertemuan selanjutnya Pat dengan Tiffany, terjadi waktu Pat lari pagi. Dia kaget waktu dikejar-kejar Tiffany yang bilang mau ngajak berteman. Pat kekeuh nggak mau berteman dengan Tiffany, tapi Tiffany nggak mau nyerah sampai akhirnya mereka janjian untuk makan malam.
Hari berikutnya, Tiffany dan Pat buat kesepakatan. Kalau Tiffany akan membantu menyampaikan surat buat Nikki, asalkan Pat mau jadi Partner lomba menari yang mau diikutin Tiffany. Dari sinilah hubungan mereka mulai berkembang. Terutama ketika belajar menari. Mereka mencoba untuk mengendalikan emosi masing-masing dan tentunya cara atau strategi agar bisa kembali hidup dengan normal.
Apakah akhirnya mereka jatuh cinta dan menyadari saling membutuhkan satu sama lain? Ya! Pat yang sangat OON itu akhirnya menyadari kalau dia sudah sangat mencintai Tiffany sejak pertemuan pertama mereka. Bahkan waktu tahu Tiffany bohong tentang surat balasan yang katanya dari Nikki padahal aslinya ditulis sama Tiffany, Pat nggak marah. Dia malah sadar. Kalau dia jatuh cinta sama Tiffany. Perasaannya sama Nikki udah hilang. Dulu Pat terlalu takut mengakui kalau dia suka sama Tiffany. Kalau Tiffany? Tentu aja dia senang banget karena cintanya nggak bertepuk sebelah tangan. Strategi mereka ternyata berhasil :)
Seperti yang aku bilang tadi, film ini sangat sederhana. Tapi pemilihan aktor dan aktrisnya sangat pas! Kostumnya pas! Adegan-adegannya juga gak bertele-tele. Dua jam hampir kayak satu jam. Terasa cepat karena aku sangat menikmati ceritanya. Ada loh film yang isinya bintang-bintang terkenal tapi kurang pas aktingnya, kostumnya juga aneh. Kalo ini, kemasan dan isinya sangat pas untuk ditonton.
BTW...hidungnya Pat kenapa sih? Kok lukanya nggak hilang-hilang?
Rate: 8/10